
Program Study Ilmu Komunikasi Gelar Majelis Komunikasi
Febrianti S. 3 Jan 2021 22:06 WITA
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muslim Indonesia (Ilkom UMI) gelar webinar majelis komunikasi melalui aplikasi zoom, Sabtu 2 Januari 2021.
Majelis yg bertemakan “Waktu Refleksi Diri dan Krisis Covid-19” dipandu langsung oleh Wakil Dekan III Fakultas Sastra, Abdul Majid dan dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi Ilkom UMI, Hadawiah.
Meski baru pertama kali digelar, Majelis Komunikasi mendapat sambutan positif. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya mahasiswa dan dosen dari berbagai daerah di Indonesia.
“Peserta majelis komunikasi ini, selain dari mahasiswa kita (Ilmu Komunikasi UMI), ada juga mahasiswa dari se-Sulawesi dan dosen dari Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan. Ini artinya, Alhamdulillah disambut baik,” kata Hadawiah.
Untuk itu, lanjut Hadawiah, Program Studi Ilmu Komunikas UMI akan terus membuat Majelis Komunikasi. Rencananya, akan dilakukan setiap 2 sampai 4 kali dalam setahun.
“Ini memang majelis pertama, dari ilmu komunikasi dan akan diagendakan seterusnya. Majelis ini akan menjadi ajang diskusi menarik oleh para pakar komunikasi di Indonesia, tidak menutup kemungkinan juga dari luar negeri,” ujar lulusan doktor Universitas Padjadjaran ini.
Pada majelis ini narasumber, Maffuddin merupakan dosen Ilmu Komunikasi dari Universitas Tadulako, Palu.
Menurutnya, dalam kondisi pandemi seperti sekarang, krisis dibidang kesehatan, dengan mewabahnya Covid-19 kita menyaksikkan fenomena negatif juga memiliki dampak yg luas, seperti yg paling nampak di bidnag ekonomi.
“Mengutip dalam buku Marteen tentang ada dan waktu. Mengajak kita untuk mencoba merenungkan antara ada dan waktu. Memunculkan banyak pertanyaan dan kecemasan tentang problem eksistensial,” ucap Mahfuddin.
“Momentun pandemi ini bisa kita gunakan untuk merefleksikan diri, dan persoalan waktu, hakikat waktu terkait dengan perjalanan hidup” pungkasnya kembali
Di penghubung kegiatan webinar, diwarnai dengan perbincangan hangat oleh para dosen yang saling bersilaturrahmi.
Comments (0)