
Mahasiswa Fakultas Sastra Keluhkan penambahan matakuliah WD 1 : Itulah Takdir
Suarahijau.com, Makassar – Penambahan mata kuliah dikeluhkan mahasiswa semester 8 Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (UMI), Wakil Dekan 1 Fakultas Sastra Bidang Akademik mengungkapkan bahwa itulah takdir Jumat (3/2/2023).
Pasca diadakannya Audiensi Lembaga Kemahasiswaan FS (LK FS) yang diusulkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra (BEM FS UMI) pada hari Jumat (27/1) lalu dimana salah satu tuntutannya ialah revitalisasi sistem akademik Fakultas Sastra yang juga membahas penambahan matakuliah belum temukan titik terang dan itikad baik dari pihak pimpinan Fakultas Sastra atas tuntutan LK Fakultas Sastra UMI.
Andi Hudriati, mengungkapkan bahwa dirinya terkejut dengan adanya penambahan matakuliah untuk mahasiswa semester 8 hingga 4 mata kuliah, dan ia juga menyampaikan bahwa semua hal tak terlepas dari takdir serta musti bersabar.
“Jujur, bunda juga terkejut, tapi itulah takdir. Kita hanya bisa mengatasi masalah tapi tidak bisa melawan takdir. Kita harus bersabar, ” Ungkap WD 1 FS saya ditanyai perihal penambahan kuliah.
BACA JUGA :
Mahasiswa Fakultas Sastra Keluhkan Perkuliahan Blanded Learning
Geger Penambahan Mata kuliah untuk Mahasiswa akhir FS UMI, lahirkan kekecewaan mahasiswa
BEM FS UMI Akan Gelar Dialog Akademik membahas persoalan Akademik dan Kelembagaan
Kemudian, Adnan selaku Ketua 1 Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sastra mempertanyakan profesionalitas WD 1 karena terkejut atas penambahan matakuliah.
“Seharusnya sebagai wakil dekan yang menanggulangi bidang akademik tidak semustinya terkejut perihal mata kuliah karena itu sudah menjadi tugas dan pasti jalur kordinasi setiap terkait mata kuliah melalui WD 1, ” Jelas Adnan saat ditemui langsung.
Diketahui ada 14 tuntutan yang disampaikan saat audiens LK FS dan salasatunya menyikapi perihal penambahan matakuliah.
Penulis : Madani
Editor: Suqadbys
Comments (0)