kkn unhas farmasi berikan edukasi obat-obatan

KKN PPM UNHAS, berikan edukasi terkait penyalahgunaan obat-obatan

Suarahijau.com, Gowa– Maraknya penyalahgunaan obat-obatan membuat Mahasiswa dari Universitas Hasanuddin yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) di Desa Belabori, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, berikan edukasi tentang Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas Memilih Obat) dan Dagusibu (Dapatkan, gunakan, simpan dan Buang) pada hari Rabu (10/8). Sabtu, (13/8/2022).

Aliyah Sukma, selaku Humas pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa setelah mereka melakukan observasi mereka mendapati banyak masyarakat yang masih membeli obat keras Tampa adanya resep dokter pada toko kelontong.

“Kami menemukan bahwa masih banyak masyarakat yang membeli obat keras di toko kelontong yang harusnya dibeli dengan resep dokter, ” Jelas Aliyah.

Baca Juga :

Pembangunnan kesadaran intelektual sebagai bukti penumpasan perilakua perpoloncoan kampus

UKM DIAFRAGMA UMI gelar Pameran Karya foto, angkat tema dua sisi

Ia juga menambahkan jika mereka memberikan penyuluhan terkait tata cara penyimpanan dan pembuangan obat.

“Selain itu, cara penggunaan obat, penyimpanan hingga cara pembuangan obat yang kurang tepat oleh masyarakat juga banyak terjadi. Sehingga kami KKN PPM Unhas melaksanakan penyuluhan terkait hal tersebut karena hal ini adalah hal penting yang harus diketahui oleh masyarakat ” tambahnya.

Lanjut, Rangga Meidianto Asri, S.Si., M.Pharm.Sc., Apt saat memberikan materi bahwa Masya perlu memperhatikan dimana membeli obat dan bagaimana tata cara penyimpanan dan pembuangan obat sisa.

“ Dapatkan obat di fasilitas berizin seperti toko obat berizin, apotek, klinik, puskesmas dan rumah sakit sesuai dengan jenis obatnya, selanjutnya harus diperhatikan juga cara penggunaan, penyimpanan dan cara membuang obat sisa dengan cara yang benar, ” Jelas Rangga Meidianto saat memberikan materi.

Penulis: suqad BYS

Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.