Pemulung

Jangan anggap kami juga sampah

Karya :Muh Nur Alqadri

Hari ini aku terbangun di pagi yang cerah

Serasa langit, awan dan angin menyambutku kala itu

Di pagi yang cerah ini

Aku melangkahkan kaki menuju lautan mutiara

Itu anggapanku dan anggapan kawan-kawanku

Walau terkadang, banyak orang diluar sana mengatakan

Bahwa itu hanya sampah bekas milikku

Namun, bagi kami tumpukan sampah itu adalah ladang mutiara yang sangat berharga untuk menghidupiku dan keluargaku

Terkadang aku merasa sedih takkala mereka mengejek dan mencemooh kerjaanku ini sebagai pemulung

Apakah mereka tak pernah berpikir bahwa sampah yang menumpuk setinggi gunung itu adalah penghidupan bagiku

Apakah mereka juga tak pernah berpikir

Bahwa kami berusaha menyelamatkan bumi

Dari sampah yang sebenarnya bisa diolah menjadi hal yang lebih berguna

Kami mungkin nampak hina dimata kalian

Namun perlu kalian ketahui

Bahwa pekerjaan kami halal adanya

Dan kami bangga walau tanpa jasa

Aku hanya berharap

Kata-kata dari mulut mereka

Tak mengangap ku seperti sampah pula

Karena kami juga memiliki mimpi yang indah

Kehidupan yang semua orang inginkan

Akan tetapi inilah takdir dari tuhan

Yang harus kulalui dengan semangat

Dan pantang menyerah

Karena aku yakin

Hidup adalah anugerah tuhan

Yang harus selalu di syukuri  

Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.