Suarahijau.com

Suarahijau.com, Makassar – Aliansi Organda Se Universitas Muslim Indonesia bentangkan Spanduk Tolak Cipta Kerja (Ciptaker) di Fly Over Makassar, Jalan Urip Sumoharjo pada Hari Selasa lalu (11/4) dengan sebarkan hastag #satugerakan #satutujuan. Kamis (13/4/2023).

Aksi yang di lakukan oleh Organisasi kedaerahan (Organda) di Universitas Muslim Indonesia menjadi sorotan setiap pengguna jalan yang melintasi Jl.A.P Pettarani menuju Jl.Urip Sumoharjo dikarenakan adanya bentangan Spanduk penolakan terhadap disahkannya PERPPU No.2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Jepri selaku Jendral Lapangan (Jenlap) aksi menjelaskan bahwa alasan mereka turun untuk aksi dikarenakan melihat dampak dari sahnya peraturan tersebut sangatlah berdampak untuk masyarakat kedepannya khususnya para generasi selanjutnya dan para buruh.

“Tentu alasan utama kami menolak keras adanya undang-undang cipta kerja sehingga kami sudah melakukan aksi ini sebanyak dua kali karena dampaknya yang jelas sangat tidak pro terhadap rakyat terutama generasi pelanjut nantinya terkhusus juga para buruh,” Ucap Jepri saat ditemui dilokasi aksi.

Ia juga menambahkan bahwa alasan adanya hastag “satu gerakan satu tujuan” dikarenakan mereka dari berbagai organisasi kedaerahan namun mereka disatukan akan satu tujuan bersama.

Baca Juga :

Tebarkan Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan KMP UMI Sukses Gelar Sahur On The Road dan Buka Bersama

“Maksud dari hastag satu gerakan satu tujuan itu yakni walau kami berbeda latar belakang daerah namun kita memiliki satu tujuan yang sama dan kita bungkus dalam satu gerakan,” Tutur Jepri.

Terakhir ia menjelaskan ingin membangun harmonisasi sesama organisasi daerah di dalam kampus.

“Dari gerakan ini juga kita ingin membangun silaturahmi antar organisasi kedaerahan agar harmonisasi didalam kampus itu terbangun antar sesama mahasiswa dari daerah” Tutup Jepri.

Kemudian, salah satu pengguna jalan yang melintas mengungkapkan mendukung gerakan dari Aliansi Organda Se UMI tersebut asalkan dilakukan secara tertib dan tidak berbuat anarkis seperti menutup full jalan.

“Saya dukung ini mahasiswa yang jelas mereka bisa tertib sama tidak tutup jalanan full,” Ucap Ardi.

Diketahui aksi yang dilakukan Aliansi Organda Se-UMI telah dilakukan sebanyak dua kali di tempat yang sama yakni DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

Penulis : Husnaeni

Editor: Aletha